14.2 Dasar Teori
14.2.1 Pengertian anemometer
Alat pengukur jurusan adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk mengukur kecepatan angin, dan merupakan salah satu instrument yang digunakan pada sebuah stasiun cuaca. Istilah ini berasal dari kata dari bahasa yunani yaitu anemos, yang berarti angin. Yang pertama menemukan alat pengukur jurusan angin adalah oleh Leon Battista Alberti. Anemometer ini disabut juga wind speed indicator. Alat ini digunakan untuk mengukur kecepatan angin dalam satuan knots, m/s, km/h dan beaufort.
Anemometer dapat dibagi menjadi 2 kelas yaitu : yang mengukur angin dari kecepatan, dan orang-orang yang mengukur dari tekanan angin, tetapi karena ada hubungan erat antara tekanan dan kecepatan, yang dirancang untuk satu alat pengukur jurusan angin akan memberikan informasi tentang keduanya.
14.2.2 Prinsip kerja anemometer
1. Angin mengadakan tekanan yang kuat pada bagian tekanan yang kuat pada baling-baling yang berbentuk cekung (mangkuk).
2. Bagian yang cekung akan berputar ke satu arah.
3. Poros yang berputar dihubungkan dengan dynamo kecil.
4. Bila baling-baling berputar maka terjadi arus listrik yang besarnya sebanding dengan kecepatan putaran.
5. Besarnya arus listrik dihubungkan dengan galvanometer yang telah ditera dengan satuan kecepatan dalam knots, m/s, km/h dan beaufort.
14.2.3 Kegunaan anemometer
1. Mengukur kecepatan angin
2. Memperkirakan cuaca
3. Memperkirakan tinggi gelombang laut
4. Memperkirakan kecepatan dan arah arus
14.2.4 Anemometer AM - 4201
Gambar 14.1 Anemometer merek Lutron AM – 4201 [request penulis ^_^]
Tabel 14.1 Spesifikasi anemometer merek Lutron AM - 4201
Spesifikasi (hubungi blogger jika diperlukan)
Tampilan:
18 mm (0,7 ") LCD (Liquid Crystal Display), 3 1 / 2 digit
Pengukuran:
m / s (meter per detik)
km / h (kilometer per jam)
ft / min (feet per menit)
knot (mil laut per jam)
Temperatur (° C, ° F)
Data terus
Suhu operasi:
0 ° C sampai 50 ° C (32 ° F ke 122 ° F)
Operasi kelembaban:
Kurang dari 80% RH
Sensor kecepatan udara struktur:
Cengkol gada senjata konvensional dan rendah gesekan
desain-bola bearing
Sensor suhu:
Telanjang-titis k jenis thermocouple probe
Power supply:
006P DC 9V, MN1604 (PP3) baterai (tugas berat jenis) atau setara
Konsumsi daya:
approx. DC 9 mA
Berat:
325 gr. (0,72 LB) termasuk baterai
Dimensi:
Instrumen:
168 x 80 x 35 mm (6,6 x 3,2 x 1,2 inci)
Sensor kepala:
Sepanjang 72 mm dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar