Rabu, 17 Juni 2009

BAB X PENGUKURAN TINGKAT KEBISINGAN

10.2 Dasar Teori
Untuk mengukur tingkat kebisingan dipakai alat yang disebut sound level meter atau SLM atau sering disebut decibelmeter, karena satuan dari pengukuran kebisingan ini adalah desibel. SLM memberikan respons kira-kira sama dengan respons telinga manusia dan memberikan pengukuran objektif serta bisa diulang-ulang tiap tingkat kebisingan. Pada umumnya SLM mempunyai pembobotan atau skala A, B dan C. Untuk pengukuran tingkat kebisingan dipakai skala A. Dalam penggunaannya SLM kadang-kadang dihubungkan dengan frequency analyzer. Alat ini berfungsi sebagai filter yang akan memberikan informasi tentang frekuensi dominan kebisingan. Informasi ini sangat berguna terutama dalam rangka pengendalian kebisingan.
BEBERAPA PENGERTIAN
1. Sound level meter atau SLM adalah alat ukur kebisingan.
2. Weighting network atau pembobotan adalah rangkaian elektronik yang kepekaannya berubah-berubah sesuai dengan perubahan frekuensi telinga manusia. Ada 3 macam pembobotan yang telah distandarisasi secara intemasional yaitu A, B dan C. Pembobotan A mendekati kesamaan pada tingkat kebisingan rendah, sedang B pada tingkat kebisingan sedang dan C pada tingkat kebisingan tinggi. Dewasa ini hanya pembobotan A digunakan secara meluas, karena B dan C tidak mencerminkan hubungan yang sesuai dengan pengujian-pengujian subjektif.
3. Background noise level atau tingkat kebisingan sekitar adalah tingkat kebisingan suatu zona yang belum terpengaruhi oleh kebisingan buatan, dengan kata lain adalah tingkat bunyi alami.
4. Noise mapping atau pemetaan kebisingan adalah suatu sketsa yang sangat teliti yang menggambarkan letak relatif dari semua titik sampling kebisingan. Ke dalam sketsa ini ditambahkan data tingkat kebisingan di sekitar titik sampling kebisingan.
5. Noise dose atau dosis kebisingan adalah potensi kebisingan yang merusak pendengaran yang tidak tergantung kepada tingkatnya, melainkan juga kepada lamanya kebisingan berlangsung.
6. DeciBel (dB) adalah satuan tingkat kebisingan. Jumlah dB adalah 10 kali logarithma (dasar 10) dari perbandingan.
7. dBAadalah satuan tingkat kebisingan; diperoleh bila menggunakan alat ukur SLM pada filter pembobotan A, dengan respons terhadap frekuensi SLM mendekati respon telinga.
8. Level Equivalent (Leq) atau tingkat kebisingan sinambung setara adalah tingkat kebisingan ajeg (steady noise) yang sama dengan kebisingan fluktuatif dalam suatu periode/interval waktu

1 komentar:

  1. gan boleh minta daftar pustaka mengenai pemetaan kebisingan gak?
    kalo bisa tolong di email ke
    kerorogeroro@gmail.com

    trims

    BalasHapus